Tahukah anda?

Bahwa teknologi yang digunakan pada aki (lead Acid) yang digunakan pada mobil, sepeda motor, dan alat2 yang lain, saat ini sudah sangat matang, karena sudah digunakan sejak 100 tahun yang lalu. Dan pada dasarnya terdapat dua jenis aki di pasaran, yaitu Starting Battery dan Deep Cycle Battery.

Starting Battery, adalah aki yang digunakan pada mobil dan sepeda motor. Aki jenis ini di desain untuk mengeluarkan tenaga yang sangat besar dalam waktu yang sangat singkat (men-starter mesin). Dan karakter dari aki jenis ini adalah tidak dapat dibiarkan hingga stoom habis, karena akan merusak struktur kimia dari plat-plat di dalam aki. Aki jenis ini dibagi menjadi dua macam, yaitu aki konvensional (aki Basah) – seperti YUASA PAFECTA & YUMICRON, dan aki Maintenance Free (aki kering) – seperti YUASA MF.

Deep Cycle Battery, adalah aki yang digunakan pada golf car, forklift, lift, UPS untuk komputer, lampu emergency, tower pemancar signal, dan mobil-mobilan untuk anak anak. Karakter dari aki ini adalah mengeluarkan tenaga dengan konstan dalam waktu yang lebih lama. Aki jenis ini dapat dipakai hingga low charge sebelum di charge ulang, meskipun dianjurkan tidak dibiarkan dalam keadaan low charge terlalu lama. Aki jenis ini umumnya hanya ditawarkan dengan teknologi Maintenance Free – seperti YUASA NP Series.

Lalu, berapa lama usia pakai aki?

Usia pakai aki akan semakin pendek seiring dengan besarnya kebutuhan akan kelistrikan. Jaman sekarang kira kira hanya 30% aki yang usia pakainya mencapai 2 tahun. Selain itu, faktor terbesar (80%) dari pendeknya umur aki adalah kerusakan karena dibiarkan dalam kondisi low charge dalam waktu berhari-hari, sehingga akan timbul jamur (sulfation) yang membuat aki tidak mampu lagi di charge dan tidak dapat menyimpan charge. Ditambah lagi, suhu udara yang semakin tinggi juga berkontribusi mengurangi usia penggunaan aki.

Jadi apa sih yang tidak disukai oleh aki?

Aki tidak suka apabila: dibiarkan kelaparan (low charge), terkena guncangan keras, dan terkena panas.

Jadi, sering lah mengecek kelistrikan kendaraan/alat supaya menghindari bocor arus, sering cek tegangan aki, hindari gucangan keras, dan simpan dalam suhu ruangan (25 derajat celcius), maka anda dapat menghindari kerusakan dini pada aki.

Demikian info dan tips singkat mengenai aki, semoga anda lebih perhatian dan sayang terhadap aki anda.

Salam Love Yuasa.

Submitted by TMMB